Membuat Hidup Lebih Hidup

- Untuk menjadi seutuhnya berhasil, Anda harus mendedikasikan hati dan pikiran Anda kepada kehidupan, dan menjadikan kehidupan isi dari hati dan pikiran Anda.



-Kesulitan hidup ini tidak ditujukan untuk membatalkan pencapaian masa depan Anda yang baik, tapi untuk menjadikan Anda lebih kuat dan pantas bagi impian Anda. Sabarlah.



-Sebelum berbicara, pikirkanlah apakah yang akan Anda sampaikan adalah kebaikan, memuliakan orang, tidak merendahkan orang lain dan lebih baik daripada jika diam.



-Pendapatan anda sulit mencapai tingkat dan jumlah yang lebih besar daripada kualitas dan kecepatan pengembangan diri Anda.



-Penyesalan tentang masa lalu yang buruk adalah wajar, tapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk membatalkan kekuatan Anda hari ini, karena masa depan Anda lebih penting.



-Kekuatan jiwa adalah masalah keputusan. Anda memutuskan untuk kuat, atau tidak. Itu pilihan Anda. Bukan pilihan orang lain. Putuskanlah dengan tegas.



-Tidak ada tujuan lain daripada kesulitan, kecuali menjadikan kita lebih kuat daripada sebelum kesulitan itu hadir.



-Hidup bahagia dibangun dari keputusan untuk berbahagia. Putuskanlah, karena dengan-nya semua pikiran, perasaan, dan tindakan Anda akan berfokus pada yang membahagiakan.



-Aroma pribadi yang paling menarik dalam perniagaan dan hubungan antar pribadi adalah potensi untuk menguntungkan orang lain.



-Kesalahan itu ada kelasnya. Melakukan kesalahan pada tingkat yang tinggi, bisa lebih mulia daripada tidak melakukan kesalahan dalam kehidupan kecil yang penuh kekhawatiran.



-Mungkinkah kita menjadi orang besar dan dimuliakan dengan kebiasaan mencela dan bermusuhan dengan orang lain? Maka marilah kita ikhlaskan diri untuk saling memuliakan.



-Tidak ada orang yang lebih mudah dirusak rasa percaya dirinya, daripada orang yang suka mengeluh. Jika harus mengeluh, keluhkan kurangnya kesungguhan kerja Anda.



-Kebaikan adalah kebaikan. Hanya sikap baik, pikiran baik, dan tindakan baik yang menjadikan kita pribadi yang baik, dan yang menjadikan kehidupan ini baik.



-Rasa syukur adalah pengutuh dari optimisme Anda. Mensyukuri yang telah ada adalah syarat dasar bagi kepantasan untuk mendapatkan yang Anda cita-citakan.



-Jangan keluhkan yang telah ada pada Anda, karena cukup atau kurang, ia adalah awal dan modal untuk mencapai semua yang Anda inginkan.



-Masa kini yang baik adalah pemungkin bagi masa depan yang baik, dan yang akan menjadi pemaaf bagi masa lalu yang seperti apa pun.



-Pekerjaan adalah jalan menuju keberhasilan. Jika keberhasilan Anda penting, segera terlibatlah dalam keindahan dari kesibukan bekerja. Jangan hindari pekerjaan.



-Terimalah keadaan apa pun yang sedang Anda alami, berdoalah, bekerja-keraslah, dan jadilah pribadi yang kuat karena tenaga dari rencana-rencana Anda.



-Jika Anda sangat meyakini nilai dari kebaikan, dan jika yang Anda pikirkan, rasakan, dan lakukan adalah kebaikan, Anda tak lagi memerlukan rasa percaya diri.



-Kualitas pribadi minus rasa percaya diri adalah ledakan yang belum terjadi. Jika Anda merasa belum dikenali sesuai dengan kualitas, perbaiki rasa percaya diri Anda.



-Posisi Anda di masa depan ditentukan oleh 4 kualitas Anda hari ini: ketinggian impian Anda, kerendahan hati Anda, kesungguhan kerja Anda, dan kesyahduan dari doa Anda.



-Sebutlah nama orang lain dengan nada yang penuh kebaikan, senangkanlah mereka dengan kasih, pujian, dan anjuran ramah yang membangun. Lalu perhatikan keberuntungan Anda.



-Kekalahan adalah konsekuensi logis dari upaya untuk mencapai kemenangan. Pribadi pemenang adalah Anda yang bersungguh-sungguh untuk menang, dan ikhlas dengan kemungkinan kalah.



-Akhir dari upaya terbaik kita adalah awal dari campur tangan Tuhan. Maka bekerjalah sebaik mungkin, lalu bersabarlah seyakin mungkin.



-Anda tidak harus memiliki alasan untuk bergembira. Anda bisa bergembira hanya karena ingin bergembira. Maka bergembiralah, karena ita adalah alasan bagi pemenangan kehidupan Anda.



-Janganlah mengkhawatirkan hal-hal yang tidak dapat Anda kerjakan. Khawatirkanlah hal-hal yang dapat Anda kerjakan, tetapi yang tidak akan Anda kerjakan.



-Kekalahan adalah konsekuensi logis dari upaya untuk mencapai kemenangan. Pribadi pemenang adalah Anda yang bersungguh-sungguh untuk menang, dan ikhlas dengan kemungkinan kalah.



-Katakanlah, dengan jiwa yang damai: Aku telah cukup untuk diriku sendiri, dan apa pun yang kulakukan setelahnya adalah untuk kebaikan orang lain.



-Janganlah hanya menunggu. Menunggulah dengan pikiran yang aktif, hati yang damai, cara-cara yang anggun, dan dengan kehadiran yang bertenaga. Itu yang menjadikan Anda dirindukan.



-Jiwa yang damai itu aktif, bergerak dan menggerakkan, maju dan memajukan, tinggi dan meninggikan, dan - mulia dan memuliakan. Jiwa yang aktif ada dalam diri yang sibuk.



-Kekhawatiran yang cantik adalah kekhawatiran tentang pencapaian kualitas yang lebih tinggi dari kualitas yang telah Anda miliki. Dengannya Anda pantas bagi kelas-kelas yang lebih tinggi.



-Indahnya kehidupan Anda sebanding dengan keindahan sikap Anda kepadanya. Jika Anda tegas mendisiplinkan diri dalam kebaikan, kehidupan akan memudahkan kebaikan bagi Anda.



-Janganlah takut kecewa karena upaya Anda tidak akan berhasil, karena ketakutan itu akan menjadikan Anda tua dan menyesal karena tidak adanya tindakan berani saat Anda masih muda.



-Kekhawatiran diilhamkan kepada kita sebagai sebuah sifat yang bisa menjadikan kita besar atau kerdil, agar kita menggunakan kewenangan kita untuk memilih yang membesarkan.



-Kebahagiaan mudah datang kepada dia yang jelas kecintaannya, jelas dalam pekerjaannya, dan jelas dalam harapannya. Bukan yang jelas takutnya, ragunya, dan malasnya.



-Jika Anda ingin menjadi pribadi pengubah keadaan, menjadikan kehidupan dunia Anda berkualitas surga, lihatlah ke sekitar Anda dengan mata yang mencari cara-cara yang lebih baik.



-Banyak orang menginginkan kejayaan hidup, tetapi yang dipikirkannya, yang disikapinya, dan yang dilakukannya hanya berkutat seputar keraguan dan penundaan.



-Jika kekhawatiran mengenai kurangnya kemampuan, membuat Anda membatasi yang akan Anda kerjakan, maka sebetulnya Anda telah membatasi apa yang mungkin Anda capai.



-Kepatuhan kita pada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang dapat dilihat dari perlakuan penuh kasih dan sayang yang kita berikan pada diri sendiri, keluarga, dan sesama.


-Menyesali senjata adalah pemasti kekalahan. Jangan menyesali keadaan Anda karena dari situlah semua kebesaran Anda dicapai. Bersyukurlah dan bekerjalah dengan berani.



-Sebetulnya tak ada orang yang tidak sendiri. Semua orang adalah pribadi yang sendiri. Yang membuatnya kesepian adalah jika dia bukan sahabat bagi dirinya sendiri.



-Pribadi Anda akan tampil sekuat satu pasukan jika kehadiran Anda menggembirakan, cara-cara Anda mengundang kasih sayang, kata-kata Anda mudah disetujui.



sumber : planetkura.multiply.com
Posted on 13.50 by Erin Elysabet and filed under | 0 Comments »

0 komentar:

Posting Komentar

saya sangat menerima komentar apapun,,
apabila kritik, saya berharap berupa kritik yang membangun. Terimakasih. God bless u.