Hidup Kesepian Naikkan Tekanan Darah
Chicago, Perasaan kesepian yang kronis bisa mendorong tekanan darah dari waktu ke waktu meningkat. Peneliti menemukan kaitan yang erat perasaan kesepian dan tekanan darah tinggi (hipertensi) yang berisiko membuat orang tersebut terkena serangan jantung dan stroke.
Studi yang dilakukan peneliti Amerika itu menemukan depresi dan stres mendorong kenaikan tekanan darah yang makin terlihat pada orang di usia 50 tahun ke atas. Kesepian itu bukan hanya dialami orang yang tinggal sendiri.
Dr Louise Hawkley, tim peneliti dari Chicago University menemukan orang yang sibuk dan memiliki jaringan sosial yang baik juga bisa mengalami perasaan kesepian kronis yang menempatkannya pada risiko hipertensi.
Orang-orang yang memiliki banyak teman dan jaringan sosial bisa merasa kesepian jika mereka menemukan hubungan pertemanan tidak memuaskan dan menguras emosi sehingga meningkatkan tekanan darah.
Sebaliknya, orang yang punya sedikit teman bisa terhindar dari kesepian jika hubungan tersebut bermakna dan bermanfaat.
"Kesepian kerap dicirikan dengan bagaimana motivasi berhubungan dengan orang lain, tetapi juga karena takut evaluasi negatif, penolakan dan kekecewaan," Dr Hawkley seperti dilansir dari dailymail, Jumat (19/3/2010).
Penelitian dilakukan terhadap 229 orang berusia 50 hingga 68 tahun. Partipisan ditanya beberapa pertanyaan seperti berapa banyak jumlah orang yang ada di sekitarnya, apakah hubungan sosialnya dangkal dan lainnya.
Seseorang dikatakan mengalami hipertensi jika tekanan darahnya mencapai 140/90 mm/Hg. Hasil penelitian menunjukkan orang-orang yang mengalami kesepian mengalami kenaikan tekanan darah hingga 14,4 mm/hg.
Peneliti mengkhawatirkan kesepian menjadi ancaman rasa tidak aman yang menyebabkan perubahan fungsi fisiologis termasuk tekanan darah yang meninggi. Jika tidak dikendalikan tekanan darah tinggi bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
sumber : detik.com
0 komentar:
Posting Komentar
saya sangat menerima komentar apapun,,
apabila kritik, saya berharap berupa kritik yang membangun. Terimakasih. God bless u.